Mesin Coding
Produk Mesin Coding Domino Printing

Continuous Inkjet Printer
Print Head Nozzles: 60µm
Speed – 1 line, 5 dot characters(m/s)*: 5,1
Dot Size(mm)**: 0.31
Print Height: Max 5 lines of print, up to 32 dots/ 20mm

Thermal Inkjet Printer
Printhead dimensions
height: 162mm, width 28.5mm
Printhead cables: 1.5, 3, 6, 12 or 25m
Printheads per controller: Up to 2 printheads:

Thermal Transfer Overprinter
Print resolution: 300 DPI
Maximum print area (IM): 32 mm x 55 mm
Maximum print area (CM): 32 mm x 500 mm
Alternatif Mesin Coding Domino Printing

Continuous Inkjet Printer
Display: 10.1 inch
Character Height: 2-20mm
Printing Lines: Max 5 Lines
Nozzle Size: 40μm, 60μm, 75μm

Thermal Inkjet Printer
Print Height 12.7-50.8mm
Print speed: 40-120m/min
Power: 100-240 VAC, 50-60Hz, DC24V 2.5A
Ink type: Water Based, Solvent Based, Multicolour, Invisible

Thermal Transfer Overprinter
Print Head: 32-53mm width
Print Area: (32-53mm) x (60-150mm)
Print Speed: up to 40m/m

Large Character Printer (DOD)
Print height: 7 dots 5-28mm, 16 dots 5-64mm, 32 dots 5-128mm Max Print speed: 63m/min Printing Distance: 3-30 mm Printing Lines: 1-4 lines

Conveyor Coding Inkjet Package Series
Conveyor modul features:
Machine weight: 7.5 kg
Dimensions: 600x230x175mm (with pads)
Power supply: 250V/50Hz
Belt width: 150mm (PVC, length can be customized)
Power consumption 20W(MAX)

Label Rewinder Coding Inkjet Package Series
Rewinder module features:
Input voltage/product power: 220V, 50Hz/30W
Speed range: 0-60m/min
Core size: 38mm/76mm
Machine size/net weight: 650x320x565mm/25kg
Maximum label width/outer diameter: 100mm/300m
Apa itu Mesin Coding?
Mesin coding adalah perangkat khusus yang digunakan untuk mencetak informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, kode produksi, dan informasi lainnya pada kemasan produk. Mesin ini biasanya digunakan dalam industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta berbagai sektor manufaktur lainnya.
Mesin coding juga memainkan peran vital dalam memastikan kualitas dan keamanan produk. Dengan mencetak informasi seperti tanggal kadaluarsa dan nomor batch dengan jelas dan akurat, mesin coding membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk yang masih layak dikonsumsi dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
Manfaat Mesin Coding
Mesin coding telah menjadi salah satu komponen kunci dalam lini produksi modern, memberikan manfaat yang signifikan bagi produsen dalam berbagai industri. Berikut ini adalaj manfaat mesin coding untuk industri Anda:
Meningkatkan Keamanan Produk: Mesin expired datememungkinkan pencetakan informasi penting seperti tanggal kadaluarsa dan nomor batch, yang membantu dalam identifikasi produk serta memastikan keamanan konsumen. Informasi ini memungkinkan konsumen untuk mengetahui apakah produk masih layak dikonsumsi.
Memenuhi Persyaratan Regulasi: Pencetakan informasi yang diperlukan seperti tanggal kadaluarsa dan kode batch merupakan keharusan untuk memenuhi persyaratan regulasi yang ditetapkan oleh lembaga pengawas pangan. Mesin expired datememastikan bahwa produk mematuhi standar yang ditetapkan.
Pemantauan Jejak Produksi: Dengan mencetak informasi tentang tanggal produksi dan nomor batch, mesin coding memungkinkan produsen untuk melacak jejak produksi secara efisien. Ini membantu dalam menangani masalah kualitas atau keamanan jika diperlukan, serta memfasilitasi pengelolaan inventaris yang lebih efektif.
Meningkatkan Produktivitas: Mesin expired date dapat mencetak informasi secara otomatis dengan kecepatan tinggi, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses pencetakan manual. Ini membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi lini produksi.
Mengurangi Kesalahan Manusia: Dengan menghilangkan keterlibatan manusia dalam proses pencetakan informasi, mesin coding mengurangi risiko kesalahan manusia. Hal ini mengurangi kemungkinan kesalahan dalam mencetak informasi penting seperti tanggal kadaluarsa atau nomor batch.
Meningkatkan Citra Merek: Pencetakan informasi yang jelas dan konsisten pada kemasan produk meningkatkan citra merek di mata konsumen. Produk yang memiliki informasi yang tercetak dengan baik memberikan kesan profesional dan dapat dipercaya, yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.
Aplikasi Mesin Coding untuk Industri
Mesin coding memiliki aplikasi yang luas di berbagai industri, membantu produsen dalam mencetak informasi penting pada produk mereka. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi mesin coding untuk berbagai industri:
Industri Makanan dan Minuman: Mesin expired date digunakan untuk mencetak tanggal kadaluarsa, nomor batch, dan informasi nutrisi pada kemasan makanan dan minuman. Hal ini membantu produsen memastikan keamanan dan kualitas produk mereka serta mematuhi peraturan yang ketat.
Industri Farmasi: Di industri farmasi, mesin coding digunakan untuk mencetak informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa, nomor batch, dan instruksi penggunaan pada kemasan obat-obatan dan suplemen kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan keandalan produk.
Industri Kosmetik: Produsen kosmetik menggunakan mesin coding untuk mencetak informasi seperti tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, dan nomor lot pada kemasan produk kosmetik. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan melacak produk serta mematuhi peraturan industri yang berlaku.
Industri Otomotif: Dalam industri otomotif, mesin cetak expired date digunakan untuk mencetak nomor seri, informasi produksi, dan tanggal pembuatan pada berbagai komponen dan suku cadang. Hal ini membantu dalam pelacakan jejak produk dan manajemen inventaris.
Industri Elektronik: Mesin coding digunakan untuk mencetak informasi identifikasi seperti nomor seri, tanggal produksi, dan spesifikasi teknis pada produk elektronik seperti ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Ini membantu konsumen dalam mengidentifikasi produk dan memastikan keaslian serta kualitasnya.
Industri Retail: Dalam industri ritel, mesin coding digunakan untuk mencetak informasi harga, tanggal kedaluwarsa, dan nomor lot pada kemasan produk yang dijual di toko. Hal ini membantu dalam manajemen inventaris, pelacakan produk, memberikan informasi kepada konsumen, dan memberikan packaging yang sesuai standar.